
Tottenham Hotspur: Pernyataan Resmi Daniel Levy
Ketua Tottenham Hotspur, Daniel Levy, baru-baru ini mengumumkan kabar penting terkait susunan staf pelatih klub. Dalam pernyataan resminya yang dirilis pada awal Juni 2025, Levy memastikan bahwa Ryan Mason akan meninggalkan klub setelah masa baktinya yang panjang. Mason, yang sebelumnya pernah menjabat sebagai manajer interim dan pelatih tim utama, memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya yang habis pada akhir musim. Keputusan ini menandai akhir dari perjalanan tujuh tahun yang penuh dedikasi dan kontribusi terhadap perkembangan tim utama serta akademi.
Levy memberikan penghormatan khusus kepada Mason, menyebutnya sebagai sosok penting dalam menjaga stabilitas skuad selama periode yang penuh perubahan. Ia menegaskan bahwa pintu akan selalu terbuka bagi Mason untuk kembali ke Tottenham di masa depan. Pengumuman ini memicu respons emosional dari para penggemar yang menghargai kerja keras Mason baik sebagai pemain maupun pelatih.
Tottenham Hotspur: Masa Depan Ange Postecoglou yang Tidak Pasti
Tinjauan Periode Postecoglou di Tottenham
Ange Postecoglou saat ini berada dalam situasi yang belum sepenuhnya jelas di Tottenham Hotspur, meskipun sukses mengantarkan tim meraih trofi Liga Europa. Trofi tersebut diraih setelah kemenangan tipis 1-0 atas Manchester United, sebuah pencapaian besar yang mengakhiri puasa gelar Eropa Spurs dalam beberapa dekade terakhir. Namun, performa domestik mereka di Liga Primer Inggris jauh dari memuaskan. Klub asal London Utara itu hanya mampu finis di posisi ke-17, posisi terburuk mereka sejak tahun 1977.
Meskipun membawa pulang trofi Eropa pertama sejak Piala UEFA 1984, tekanan terhadap Postecoglou meningkat karena kegagalan di liga domestik. Banyak pihak mempertanyakan apakah pelatih asal Australia itu mampu membangun tim yang konsisten di kompetisi terberat dunia. Hal ini semakin diperburuk dengan serangkaian kekalahan dari tim-tim papan bawah dan penampilan tidak stabil sepanjang musim.
Tottenham Hotspur: Analisis Taktik dan Strategi Postecoglou
Postecoglou dikenal sebagai pelatih dengan filosofi menyerang dan penguasaan bola tinggi. Ia mencoba menerapkan pendekatan progresif yang menuntut lini belakang bermain tinggi dan penguasaan bola sejak dari belakang. Meski sempat menunjukkan potensi pada awal musim, seiring waktu, pendekatan ini menjadi bumerang. Timnya kesulitan mengendalikan permainan saat menghadapi tim dengan transisi cepat dan lini depan tajam.
Selain itu, rotasi pemain yang minim serta kurangnya kedalaman skuad memperparah keadaan. Cedera pada beberapa pemain kunci membuat sistem yang diusungnya tidak berjalan efektif. Para pengamat dan fans mulai mempertanyakan kemampuan adaptasinya dalam menangani pertandingan besar, terutama saat Spurs gagal memetik poin dari laga-laga krusial yang seharusnya bisa dimenangkan. Kendati demikian, Postecoglou menyatakan dirinya tetap berkomitmen dan percaya dengan proyek jangka panjang yang ia bangun bersama Tottenham.
Kepergian Ryan Mason dari Tottenham
Ryan Mason secara resmi telah diumumkan sebagai pelatih kepala baru klub Championship, West Bromwich Albion. Penunjukan ini terjadi setelah ia memutuskan untuk tidak memperpanjang masa tugasnya bersama Tottenham. Keputusan Mason untuk menerima tantangan sebagai manajer penuh waktu datang setelah beberapa kali dipercaya sebagai pelatih interim di Spurs, termasuk dalam masa-masa sulit usai pemecatan pelatih sebelumnya.
Mason tidak hanya berperan sebagai pelatih sementara, tetapi juga menjadi penghubung penting antara akademi dan tim utama. Peran tersebut membuatnya sangat dihormati oleh pemain muda dan staf pelatih lainnya. Kepergiannya menciptakan kekosongan signifikan dalam struktur teknis klub. Daniel Levy, dalam pernyataan yang sama, menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya yang tinggi atas dedikasi dan kontribusi Mason selama bertahun-tahun.
Dengan bergabungnya Mason ke West Brom, dia mendapatkan kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai manajer utama secara penuh. Para pengamat menyebut ini sebagai langkah alami dalam karier Mason, yang sudah lama dianggap sebagai calon pelatih top di masa depan.
Dampak dan Prospek Masa Depan
Situasi yang kini dihadapi Tottenham menandai titik penting dalam perjalanan klub. Dengan masa depan Ange Postecoglou yang masih belum ditentukan dan hengkangnya Ryan Mason, klub berada di tengah masa transisi. Dalam waktu dekat, pengambilan keputusan manajerial akan menjadi fokus utama. Spurs harus menentukan apakah akan mempertahankan Postecoglou untuk proyek jangka panjang atau mencari sosok baru yang dapat membawa kestabilan dan hasil instan.
Beberapa nama pelatih telah mulai dikaitkan dengan posisi tersebut, termasuk Thomas Frank dan Marco Silva, yang keduanya memiliki reputasi baik di Liga Primer. Selain itu, perubahan di struktur manajemen klub juga turut berperan. Donna-Maria Cullen, salah satu eksekutif senior, telah mengundurkan diri, sementara mantan CEO Arsenal, Vinai Venkatesham, dijadwalkan mulai menjabat sebagai CEO Tottenham pada musim panas ini.