
Tradisi Nomor Seragam Ikonis Arsenal
Arsenal dikenal memiliki sejarah panjang dengan nomor punggung yang menjadi simbol kejayaan klub. Nomor 14, misalnya, identik dengan Thierry Henry, yang mencetak 228 gol untuk klub. Setelahnya, nomor ini dipakai oleh Theo Walcott dan Pierre-Emerick Aubameyang, meski belum ada yang menyamai prestasi Henry. Nomor 10 juga memiliki sejarah gemilang, pernah dikenakan oleh Dennis Bergkamp dan Robin van Persie, namun saat ini kosong setelah kepergian Emile Smith Rowe ke Fulham pada Agustus 2024.
Nomor-nomor lain seperti 7, 8, dan 9 juga memiliki sejarah tersendiri. Bukayo Saka saat ini mengenakan nomor 7, meneruskan warisan dari pemain seperti Robert Pires dan Alexis Sánchez. Martin Ødegaard memakai nomor 8, yang sebelumnya dikenakan oleh Aaron Ramsey dan Mikel Arteta. Sementara itu, Gabriel Jesus mengenakan nomor 9, melanjutkan tradisi dari pemain seperti Nicolas Anelka dan Alan Smith.
Kedatangan Bakat yang Menjanjikan
Menjelang musim 2025/26, Arsenal aktif di bursa transfer. Mereka telah menyelesaikan transfer Martin Zubimendi dari Real Sociedad dengan nilai £51 juta. Zubimendi dikenal sebagai gelandang bertahan yang solid dan diharapkan menggantikan peran Thomas Partey, yang sedang dalam pembicaraan untuk pindah ke Barcelona.
Selain itu, Arsenal juga tengah memburu striker baru. Mereka telah mengajukan tawaran sekitar £62 juta untuk Viktor Gyökeres dari Sporting CP. Gyökeres mencetak 54 gol dalam 52 pertandingan musim lalu, menjadikannya target utama untuk memperkuat lini depan.
Pemain muda seperti Myles Lewis-Skelly juga menunjukkan perkembangan pesat. Bek kiri berusia 18 tahun ini telah menjadi pilihan utama setelah Riccardo Calafiori mengalami cedera. Arsenal berencana memberikan kontrak jangka panjang untuk mengamankan masa depannya di klub.
Pengaruh Andrea Berta pada Strategi Transfer Arsenal
Penunjukan Andrea Berta sebagai Direktur Olahraga pada Maret 2025 membawa angin segar dalam strategi transfer Arsenal. Berta dikenal dengan pendekatannya yang metodis dan fokus pada pemain muda berbakat. Selama 12 tahun di Atlético Madrid, ia berhasil mendatangkan pemain seperti Antoine Griezmann dan Jan Oblak.
Di Arsenal, Berta langsung bergerak cepat. Selain Zubimendi dan Gyökeres, ia juga mengincar pemain seperti Matheus Cunha dari Wolves. Dengan pendekatan yang terstruktur dan analisis data yang mendalam, Berta berharap membangun skuad yang kompetitif untuk jangka panjang.
Visi Mikel Arteta untuk Skuad
Mikel Arteta, sebagai manajer, memiliki visi yang sejalan dengan Berta. Ia fokus pada pengembangan pemain muda dan integrasi mereka ke dalam tim utama. Arteta telah berhasil mengembangkan pemain seperti Bukayo Saka dan Emile Smith Rowe.
Dengan kedatangan Zubimendi, Arteta berencana menggeser Declan Rice ke peran yang lebih maju di lini tengah, memaksimalkan kemampuan ofensifnya. Selain itu, Arteta juga memberikan kepercayaan kepada pemain muda seperti Ethan Nwaneri, yang mencetak 9 gol dalam 37 penampilan musim lalu.
Beban dari Nomor Seragam
Mengenakan nomor seragam ikonis di Arsenal bukan sekadar formalitas. Itu adalah tanggung jawab besar untuk meneruskan warisan klub. Pemain yang mengenakan nomor-nomor seperti 10 atau 14 diharapkan tidak hanya tampil gemilang di lapangan, tetapi juga menjadi panutan di luar lapangan.
Dengan nomor 10 yang saat ini kosong, spekulasi muncul mengenai siapa yang akan mewarisinya. Apakah itu Zubimendi, Gyökeres, atau mungkin pemain muda dari akademi? Keputusan ini akan menjadi simbol arah baru yang diambil klub.
Spekulasi dan Kebersemangatan
Para penggemar Arsenal menantikan musim baru dengan penuh antusiasme. Dengan strategi transfer yang agresif dan fokus pada pemain muda, harapan untuk meraih gelar kembali membara. Penunjukan Andrea Berta dan visi Mikel Arteta memberikan optimisme bahwa Arsenal sedang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan.
Saat jendela transfer musim panas berlangsung, semua mata tertuju pada pengumuman resmi mengenai nomor punggung pemain baru. Siapa pun yang terpilih untuk mengenakan nomor ikonis akan memikul tanggung jawab besar, namun juga memiliki kesempatan untuk menuliskan sejarah baru di Arsenal.