
Di tengah dinamika bursa transfer musim panas, muncul kabar mengejutkan dari kubu FC Barcelona. Bek tengah andalan mereka, Inigo Martinez (34 tahun), yang musim ini telah tampil dalam 28 laga La Liga, resmi akan dilepas tanpa biaya ke klub asal Arab Saudi, Al-Nassr. Keputusan ini menimbulkan tanda tanya besar mengapa Barcelona rela melepas pemain berpengalaman tersebut begitu saja, apalagi kontraknya masih berlaku hingga Juni 2026.
Janji Barcelona Kepada Sang Pemain
Fakta menarik di balik keputusan ini adalah janji yang pernah diberikan klub kepada Martinez. Menurut laporan dari surat kabar Mundo Deportivo, bek asal Spanyol itu sempat menolak tawaran besar dari Arab Saudi pada tahun lalu. Ia sangat percaya dengan visi dan proyek yang dibangun oleh pelatih Hans-Dieter Flick di Barcelona, sehingga memilih bertahan.
Namun, sebagai bentuk penghormatan dan kesepakatan antara klub dan sang pemain, Barcelona berjanji akan membebaskannya jika suatu saat Martinez ingin menerima tawaran dari Arab Saudi. Kini, memasuki musim panas 2025, janji itu pun ditepati oleh pihak klub.
Dampak Kepergian Inigo Martinez bagi Barcelona

Mengurangi Beban Gaji Tim
Kepergian Martinez bukan hanya soal memenuhi janji, tapi juga memberikan ruang bagi Barcelona untuk merampingkan beban gaji. Dengan statusnya sebagai juara Spanyol, menjaga kestabilan finansial dan fleksibilitas anggaran menjadi sangat krusial. Pelepasan Martinez secara otomatis meringankan pengeluaran klub, terutama dalam konteks upaya mendatangkan pemain baru.
Peluang untuk Regenerasi
Selain aspek finansial, keluarnya Martinez memberi kesempatan bagi pemain muda Barcelona untuk menunjukkan kemampuan mereka di lini belakang. Klub yang dikenal dengan tradisi membina talenta muda ini bisa memaksimalkan kesempatan bagi bek-bek muda naik kelas. Sambil tetap menjaga keseimbangan tim di bawah arahan Flick.
Inigo Martinez dan Langkah Bijak Barcelona dalam Menata Masa Depan Klub
Keputusan FC Barcelona melepas Inigo Martinez ke Al-Nassr memang mengejutkan bagi banyak penggemar. Namun, bila ditelisik lebih dalam, langkah ini merupakan hasil dari kombinasi janji manajemen klub kepada pemain dan strategi pengelolaan keuangan yang bijak. Martinez, yang telah menunjukkan dedikasi tinggi selama di Barcelona, akhirnya mendapat kesempatan baru di Timur Tengah. Sementara itu, Barcelona mendapatkan ruang untuk bernafas lebih lega dalam merancang masa depan mereka