
Kepergian Postecoglou dari Tottenham: Dampak pada Staf Pelatih
Ketidakpastian Mengitari Staf Pelatih
Tottenham Hotspur resmi berpisah dengan Ange Postecoglou pada awal Juni 2025, hanya dua pekan setelah ia membawa tim menjuarai UEFA Europa League. Meski sukses di Eropa, performa domestik yang buruk — Spurs finis ke-17 di Premier League — menjadi alasan utama pemecatan yang mengejutkan banyak pihak.
Namun, dalam pernyataan resmi klub, tidak ada kejelasan mengenai status para staf pelatih yang bekerja bersama Postecoglou. Nama-nama seperti Matt Wells (asisten pelatih utama), Chris Davies (pelatih strategi), serta analis kinerja dan pelatih kebugaran lainnya tidak disebutkan secara eksplisit.
Kondisi ini menciptakan ketidakpastian yang cukup besar. Banyak di antara mereka kini menggantungkan harapan pada keputusan klub berikutnya. Apakah mereka akan tetap dipertahankan, dilepas, atau bergabung kembali bersama Postecoglou di destinasi barunya masih menjadi tanda tanya.
Sumber internal klub menyebut bahwa proses evaluasi menyeluruh terhadap staf pelatih sedang berlangsung, dengan arahan langsung dari direktur teknik Johan Lange dan chairman Daniel Levy. Namun belum ada keputusan yang diumumkan secara resmi.
Postecoglou: Penambahan Potensial ke Staf Thomas Frank
Tottenham kini berada di fase transisi. Klub dikabarkan tengah dalam tahap akhir negosiasi dengan Thomas Frank. Manajer Brentford yang dikenal dengan pendekatan pragmatis dan sistem taktik yang fleksibel. Spurs dilaporkan siap membayar kompensasi sebesar £10 juta untuk memboyong Frank dan staf pilihannya ke London Utara.
Dengan kemungkinan besar Frank akan memimpin Spurs musim depan, pembentukan staf pelatih baru pun menjadi sorotan. Berikut ini beberapa peran penting yang kemungkinan akan diisi atau diperbarui dalam struktur pelatih Tottenham yang baru:
Pelatih Berpengalaman di Premier League
Frank kemungkinan akan menambahkan pelatih senior yang memiliki pengalaman luas di Liga Inggris. Tujuannya untuk menyeimbangkan struktur pelatih yang baru dengan wawasan yang dibutuhkan menghadapi tekanan Premier League. Nama-nama seperti Brian Riemer, mantan asistennya di Brentford, bisa saja dibawa masuk jika tidak ada konflik kepentingan dengan jabatan barunya di Anderlecht.
Selain itu, pelatih seperti Danny Röhl (Sheffield Wednesday) atau Craig Shakespeare juga masuk radar, meskipun belum ada langkah konkret yang diambil oleh klub.
Analis Taktis dan Data
Dengan latar belakang Thomas Frank yang sangat mengandalkan data dan analisis dalam menyusun strategi, penambahan analis taktis baru hampir pasti terjadi. Spurs ingin meningkatkan efisiensi dalam permainan terbuka dan set-piece melalui pendekatan berbasis data.
Frank diperkirakan akan merekrut analis dari tim yang pernah bekerja dengannya, atau mencari profesional dari liga Eropa yang terbiasa menggunakan teknologi dan statistik untuk membaca permainan lawan.
Spesialis Pengembangan Pemain Muda
Salah satu prioritas Tottenham dalam beberapa musim terakhir adalah integrasi pemain akademi ke tim utama. Dengan banyaknya talenta muda seperti Mikey Moore dan Jamie Donley, Frank kemungkinan akan menunjuk pelatih yang punya fokus pada transisi pemain muda ke level senior.
Pelatih pengembangan seperti Dean Rastrick atau akademisi senior dari klub Championship bisa menjadi pilihan, apalagi Frank dikenal punya track record bagus dalam hal ini di Brentford.
Pelatih Bola Mati
Brentford dikenal sebagai salah satu tim terbaik dalam memaksimalkan bola mati di Premier League. Spurs akan mencoba mereplikasi pendekatan ini dengan merekrut spesialis bola mati, baik dari staf lama Brentford atau pelatih independen yang memiliki keahlian dalam situasi set-piece.
Performa Tottenham dalam situasi bola mati musim lalu terbilang mengecewakan, sehingga area ini menjadi prioritas untuk dibenahi.
Postecoglou: Masa Depan Para Staf Lama
Seiring kedatangan manajer baru, masa depan para staf dari era Postecoglou masih belum pasti. Beberapa bisa saja tetap tinggal jika Frank melihat adanya nilai tambah dari pengalaman mereka, terutama dalam memahami dinamika ruang ganti Spurs.
Namun, melihat kecenderungan manajer membawa timnya sendiri. Besar kemungkinan mayoritas staf seperti Wells dan Davies akan dilepas atau mencari peluang baru. Sejumlah klub Championship dan bahkan federasi nasional disebut tertarik menggaet mereka. Termasuk tim nasional Australia dan Kanada yang tengah melakukan restrukturisasi staf teknis.
Adapun Postecoglou sendiri belum menentukan masa depannya. Ia dikabarkan ingin mengambil jeda sejenak sebelum kembali ke manajemen, meskipun beberapa tawaran sudah datang. Salah satu yang disebut paling serius adalah tim nasional Skotlandia, yang kemungkinan besar akan berganti pelatih pasca Euro 2024.
Kesimpulan
Pemecatan Ange Postecoglou bukan hanya mengakhiri era singkatnya di Tottenham, tetapi juga menciptakan kekosongan dalam struktur pelatih yang perlu segera diisi. Ketidakjelasan nasib staf lama dan rencana pengangkatan Thomas Frank membuka babak baru di klub.
Dengan tantangan besar di musim depan, pemilihan staf pelatih akan menjadi penentu penting dalam membangun stabilitas tim. Wajah-wajah baru hampir pasti akan hadir, namun kontribusi para staf lama tak boleh diabaikan begitu saja.
Yang jelas, keputusan manajemen dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan arah Tottenham di bawah pelatih baru. Akankah mereka merombak total atau memadukan pengalaman lama dengan visi baru? Jawabannya segera datang, dan penggemar Spurs menanti dengan penuh harap.